Beranda | Artikel
Takmir Masjid Sahkah Mengurus Zakat Fitrah?
Senin, 20 Juni 2016

Apakah boleh takmir masjid mengumpulkan zakat fitrah?

Syaikh Shalih Al-Munajjid dalam fatawanya menerangkan bahwa waktu penyaluran zakat fitrah adalah di malam Idul Fithri sampai sebelum pelaksanaan shalat ied. Boleh juga dimajukan dua atau tiga hari sebelumnya.

Hendaknya zakat tersebut dikeluarkan pada fakir miskin di negeri ia mengeluarkannya. Boleh juga zakat fitrah tadi disalurkan ke tempat lainnya yang lebih membutuhkan.

Boleh juga imam masjid dan semisal itu yang di mana mereka adalah orang yang amanat mengumpulkan zakat fitrah dan menyalurkannya pada fakir miskin. Zakat tersebut disalurkan pada yang berhak menerima sebelum pelaksanaan shalat ied.

Besarnya zakat yang dikeluarkan bukan dengan patokan kelebihan harta, namun kadarnya adalah satu sha’ (sekitar 2,1 – 3,0 kg, pen.).

Siapa saja yang hanya punya makanan sebatas kebutuhannya dan orang yang ia tanggung nafkahnya, maka gugur kewajibannya.

Zakat fitrah ini tidak boleh disalurkan untuk pembangunan masjid, tidak pula untuk kepentingan sosial. Wallahu waliyyut taufiq.

Referensi:

https://islamqa.info/ar/27016

@ Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 15 Ramadhan 1437 H

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com


Artikel asli: https://rumaysho.com/13746-takmir-masjid-sahkah-mengurus-zakat-fitrah.html